kueterajju khas bugis,ini terbuat dari ubi jalar,dia biasa di buat pada bulan suci ramadhan atau pas ada acara2 tertentu,kue terajju ini sangat mudah di bua
Makassar - Katirisala merupakan kue tradisional khas Bugis yang biasa dihidangkan di acara-acara atau pada tradisi kebesaran masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan Sulsel. Kue ini memiliki cita rasa paduan gurih dan manis yang unik namun bikin ini terdiri dari dua lapisan, lapisan bawah dibuat dengan bahan dasar ketan yang dicampur dengan santan. Sedangkan lapisan atasnya dibuat dari telur, santan, dan gula merah sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dengan perpaduan rasa manis dan biasanya dibuat dalam satu loyang berukuran besar dengan cara dikukus. Setelah matang, kue ini akan disajikan dalam potongan yang lebih kecil sesuai selera. Kue tradisional ini bahkan sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Republik Indonesia dengan nomor registrasi 20150055096 pada tahun Universitas Negeri Hasanuddin Unhas, Dr Firman Saleh mengatakan, kue tradisional ini berasal dari wilayah Ajatappareng. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam buku-buku dan tulisan lama."Katirisala itu dijelaskan dalam buku-buku dan tulisan-tulisan lama bahwa dia berasal dari Ajatappareng. Ajatappareng itu meliputi wilayah Sidrap, Parepare, Pinrang tapi dulu dikenal dengan wilayah Ajatappareng," jelasnya, kepada detikSulsel pada Jumat 24/2/2023.Kendati demikian, Firman mengatakan belum ada keterangan yang menjelaskan kapan kue katirisala ini mulai ada secara pasti. Namun, diperkirakan kue ini mulai dikenal oleh masyarakat Bugis pada abad ke-17."Dalam sejarah, belum ada yang menjelaskan kapan tepatnya kue itu ada, tapi itu diperkirakan di abad ke-17. Buktinya dengan adanya bosara yang hadir di tengah-tengah kegiatan-kegiatan tradisi. Katirisala dihidangkan di atas bosara," ungkap katirisala biasa dihidangkan untuk acara besar, baik kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para bangsawan maupun acara-acara besar lainnya."Contohnya orang Bugis menyebut misalnya maccera banua, kegiatan mengagungkan/membesarkan sebuah wilayah dengan menghargai para leluhur yang ada di sekitarnya, hidangkanlah makanan itu," kata Firman."Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di wilayah kerajaan, dihidangkan juga makanan itu," menjelaskan, katirisala berasal dari kata 'tiri' yang berarti 'menetes' dan 'sala' yang berarti 'salah', yang secara harfiah artinya salah tetes. Arti kata ini merujuk pada lapisan gula merah pada kue ini yang dalam proses pembuatan dan penyajiannya berbeda."Jadi, ini sebenarnya punya filosofi. Harusnya dalam pembuatan kue itu ketannya dulu baru gulanya. Tapi ini terbalik, karena gulanya itu tiri, menetes, atau lari ke bawah, sehingga dalam penyajiannya itu dibalik, gulanya yang di atas dan ketannya yang di bawah," tradisional yang terbuat dari ketan dan gula yang memiliki rasa manis ini juga memiliki filosofi masing-masing yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. "Filosofinya dalam masyarakat Bugis itu, gula kan manis, jadi sebuah simbol supaya orang-orang yang melakukan kegiatan ritual itu, orang atau pengunjung bisa lebih akrab, penglihatannya tetap bagus, kehidupannya bagus, sebagaimana seperti gula yang manis," ungkapnya."Jadi harapannya semuanya akan terkesan baik, bagus dipandang, bagus dilihat, perasaannya orang juga selalu bagus. Sedangkan songkolo atau ketan ini merupakan simbol kekuatan," tambahnyaKue katirisala ini juga diharapkan dapat menjadi harapan dan doa agar kehidupan yang dijalani senantiasa berjalan dengan baik."Jadi jika orang memakan songkolo ditambah gula merah, itu menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat Bugis," mengatakan katirisala merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang perlu dilestarikan. Hal ini yang lantas mendasari kuliner ini dimasukkan dalam daftar warisan budaya tak benda."Karena dia juga menjadi makanan yang perlu dilestarikan, yang perlu dijaga keberadaanya. Sehingga dia masuk ke Warisan Tak Benda. Karena kapan pembuatnya sudah tidak ada lagi, maka tidak ada lagi yang meneruskan cara dan resep pembuatan kue itu," kata Membuat Katirisala Khas BugisBahan untuk membuat ketan300 gr ketan putih200 gr ketan hitam500 ml santan sedang1/2 sdt garamBahan untuk membuat lapisan gula merah350 gr gula merah iris halus100 ml santan kental6 butir telur2 sdm gula1/4 sdt vanili bubukCara membuat1. Campurkan ketan hitam dan putih dalam wadah, lalu rendam dengan air panas selama 1 jam, jika menggunakan air dingin rendam selama 2 jam. Setelah itu cuci bersih beras ketan yang telah direndam Setelah dicuci bersih, kukus ketan dengan setengah matang dan tambahkan santan serta 1/2 sdt garam. Masak menggunakan api sedang sambil terus diaduk kemudian tunggu sampai santan Setelah santan menyerap semua dan ketan sudah setengah matang, matikan Selanjutnya, siapkan loyang yang telah dilapisi plastik kemudian kukus kembali ketan menggunakan api sedang selama 15 Sambil menunggu ketan yang dikukus, siapkan campuran untuk lapisan gula Campurkan semua gula merah, santan kental, telur, gula pasir, serta vanili bubuk lalu aduk hingga Setelah semua bahan telah tercampur rata, masukkan lapisan gula merah ke atas ketan yang telah dikukus. Kemudian, kukus kembali selama -/+ 35 menit. Jika katirisala sudah padat itu berarti kue sudah Setelah dingin, potong kue katirisala sesuai selera. Kue katirisala siap dihidangkan. Simak Video "Laris Manis Penjualan Serabi di Jawa Timur saat Perayaan Imlek 2023" [GambasVideo 20detik] urw/alk
Kuesikaporo adalah kue tradisional khas Bugis, Makassar. Awalnya kue yang cantik dengan variasi warna, manis, dan lezat ini hanya dapat dinikmati para bangsawan. Namun kini siapa pun bisa menikmatinya. Kamu bisa membuat kue sikaporo yang cantik, karena selain memiliki variasi warna juga dicetak dengan bentuk seperti bunga.
Moms, yuk coba resep kue bugis berikut iniMoms mungkin juga sedang mencari resep kue bugis yang bugis adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan berisi kelapa parut. Walaupun namanya sama seperti suku di Sulawesi Selatan, tetapi kue ini justru banyak didapat di pulau Jawa. Di Pulau Jawa, kue bugis disebut dengan kue mendut. Sementara di Sumatera Barat, kue ini disebut dengan lapek Bugis’ atai lepat pengemasan kue bugis juga berbeda-beda tergantung daerahnya. Moms mungkin bisa mencari tahu jika ingin membuat resep kue Jawa, kue ini dibungkus dengan daun pisang muda kemudian dilipat segi empat dan menyerupai kue pisang. Sementara di Sumatera, kue ini dikemas dengan pincuk daun dan menyerupai dari kue bugis di Jawa dan Sumatera juga berbeda. Di Jawa, kelapa isinya menggunakan gula merah sementara di Sumatera menggunakan gula demikian, resep kue bugis di Jawa dan di Sumatera tidak jauh berbeda lho kalau ingin mencoba buat sendiri di rumah, bisa coba kumpulan resep kue bugis berikut ini. Baca Juga RESEP & MAKANAN 5 Resep Kue Ku, Kue Tradisional Tiongkok yang Berbentuk seperti Kura-kura 1. Resep Kue Bugis Sederhana Kalau Moms baru ingin membuat, bisa mencoba resep kue bugis sederhana dari dapurzahira berikut membuat kue bugis, Moms harus membagi bahan menjadi dua, yaitu kue bugis dan isinya. 200 gram tepung beras ketan½ sdt garam2 sdm gula halus1 sdm minyak150 ml santan kentalPewarna makanan hijau aroma pandan secukupnyaBahan Isi100 gram kelapa parut¼ sdt garam50 ml air60 gram gula merah2 sdm gula pasirDaun pisang untuk membungkus Campurkan semua bahan kue ke dalam wadah kecuali minyak dan santan. Aduk hingga semua bahan tercampur santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan kering. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur dengan minyak goreng, aduk kembali hingga merata. membuat isi, campurkan semua bahan isi kemudian masak di atas api sedang sampai gula menjadi karamel dan matang. adonan kue kemudian pipihkan, beri isian kelapa kemudian bentuk menjadi adonan menggunakan daun pisang. Kemudian kukus kue hingga matang dan sajikan. Baca Juga RESEP & MAKANAN 3 Resep Kue Cucur yang Wajib Moms Coba di Rumah, Mudah Banget Bikinnya! 2. Resep Kue Bugis Ketan Hitam Di Padang, Sumatera Barat, kue bugis dibuat menggunakan tepung ketan hitam. Selain itu, isian kelapanya juga menggunakan gula putih. Nah, berikut resep kue bugis ketan hitam. 20 lembar daun pisang ukuran 15x15 cmMinyak untuk olesanBahan Kulit200 gram tepung beras ketan hitam50 gram tepung beras ketan putih½ sdt garam275 gram santan sedang1 lembar daun pandanBahan Isi200 gram kelapa parut pilih yang setengah tua150 gram gula pasir100 ml air½ sdt garam2 lembar daun pandan, ikat simpul Moms bisa membuat isiannya terlebih dahulu. Caranya campurkan semua bahan dan masak dengan api kecil hingga agak kering. Angkat, Moms bisa melanjutkan dengan membuat kulitnya. Aduk rata tepung ketan hitam dan ketan putih, santan bersama garam dan daun pandan hingga santan ke dalam yang masih hangat ke dalam campuran tepung. Aduk hingga menjadi adonan kemudian uleni hingga adonan menjadi 20 bagian, tutum dengan kain bersih. Ambil 1 bagian adonan, 1 sdt isi di tengahnya, tutup kemudian bentuk menjadi bulatan. Lakukan hingga adonan adonan dengan daun pisang yang sudah diolesi selama 15 menit. Diamkan hingga uap panas hilang, biarkan dingin. Sajikan. Baca Juga RESEP & MAKANAN 5 Resep Kue Sus Renyah dan Anti Kempes, Cocok untuk Camilan! 3. Resep Kue Bugis Ubi Ungu Selain menggunakan tepung ketan, saat ini sudah banyak kreasi kue bugis dengan bahan baku lain seperti ubi ungu. Melansir berikut resep kue bugis ubi ungu yang bisa Moms coba di rumah. Bahan Adonan Ungu500 gram ubi ungu, cuci bersih100 gram tepung ketan50 gram sagu50 gram gula pasirMinyak secukupnyaBahan Adonan Putih200 gram tepung beras50 gram sagu1,2 L santan kental sedangGaram secukupnyaDaun pandanBahan Isi300 gram kelapa parut pilih yang tidak terlalu tua200 gram gula aren50 gram gula pasirBahan LainnyaDaun pisang Rebus ubi ungu hingga matang. Kemudian haluskan dengan food processor hingga menjadi pasta, Moms bisa membuat isian terlebih dahulu. Caranya, campur semua bahan isian ke dalam wadah, masak dengan api kecil hingga setengah kering. buat adonan ungu dengan mencampur semua bahan menjadi satu. Tambahkan santan secukupnya hingga adonan menjadi kalis dan bisa adonan ungu, kemudian masukan dengan isian kelapa. Bentuk menjadi bulat, lakukan hingga semua adonan adonan ungu menggunakan panci yang sudah dialasi daun pisang. Setelah matang, menunggu adonan ungu matang, Moms bisa membuat adonan putih. Campurkan sisa santan ke dalam panci anti lengket. Masukan tepung beras kemudian aduk hingga garam dan daun pandan yang sudah diikat. Nyalakan api dan masak dengan api kecil hingga mendidih dan adonan menjadi daun pisang yang sudah dibentik seperti kerucut. Masukan adonan putih sekitar 3 sendok makan, letakan adonan ungu diatasnya kemudian tutup dan rekatkan menggunakan lidi atau diikat dengan tali kembali selama 15 menit. Angkat dan sajikan. Baca Juga RESEP & MAKANAN 7 Resep Kue Pancong Lembut, Lumer, dan Aneka Topping 4. Resep Kue Bugis Ala Rumahan Moms juga bisa mencoba resep kue bugis ala rumahan dari berikut ini. 250 gram tepung ketan Moms bisa pilih ketan hitam atau putih tergantung selera250 ml santan kental½ sdt garamDaun pisang secukupnyaBahan Isi½ butir kelapa setengah tua, parut150 gram gula merah, sisir½ sdt vanili½ sdt garam Pertama Moms buat isian terlebih dahulu. Campur semua bahan isi kemudian masak di atas api kecil sambil diaduk hingga semua bahan tercampur dan tekstur kelapa sedikit kering. Moms bisa membuat adonan isi. Campur tepung ketan dengan garam, aduk hingga santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dan diuleni hingga adonan kalis dan dapat 1 sendok makan adonan, beri 1 sendok teh isian kelapa. Bentuk menjadi bulat dan lakukan hingga semua adonan adonan dengan daun pisang, lakukan hingga semua adonan kue bugis selama 30 menit. Setelah matang, sajikan. Baca Juga RESEP & MAKANAN Resep Kue Rangi, Kue Nostalgia Bercita Rasa Lezat Kini, Moms sudah tahu 'kan langkah membuat resep kue bugis. Jangan lupa untuk mencoba resep kue bugis di rumah ya. Bisa jadi sajian saat ada acara spesial © 2023 Orami. All rights reserved. KueKhas Bugis is on Facebook. Join Facebook to connect with Kue Khas Bugis and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes Jakarta - Makanan yang terbuat dari tepung ketan ini sangat enak rasanya, teksturnya yang sedikit liat dan ada sedikit perlawanan saat mengunyahnya. Dan semburat manis gurih dari isian kelapanya menambah nikmat kue yang satu ini. Apalagi kalau ditemani secangkir kopi atau teh hangat. Hmm..nyummy!Entah darimana nama kue ini diambil, tapi yang saya tahu kue ini menjadi kue khas antaran setiap masyarakat Betawi yang akan melangsungkan pernikahan. Atau makanan yang sering ditemui saat lebaran tiba. Tiba-tiba saja saya ingin menyelidiki asal muasal nama kue ini. Kue Bugis, awalnya saya mengira ini kue khas masyarakat Bugis. Tapi ketika saya bertanya kepada teman saya yang kebetulan orang Bugis, ternyata dia malah tidak tahu menahu tentang kue yang satu ini. Setelah bertanya-tanya, ternyata kue ini memiliki banyak nama. Contohnya saja jika di Jawa kue ini biasa disebut dengan kue mendut. Bahan utama yang digunakan tetap sama, hanya saja tepung ketan putih ini diberi air daun suji atau pandan sehingga adonan berwarna hijau dan wangi baunya. Tak lupa diberi isian enten alias kelapa muda parut yang dimasak dengan gula di Jawa lain juga di Sumatra Padang kue ini disebut juga 'lapek Bugis' atau lepat bugis. Terbuat dari tepung ketan hitam dengan isian enten. Tapi enten ini dimasak dengan gula putih, berbeda dengan kue mendut yang entennya di masak dengan gula tidak hanya berbeda nama, cara membungkusnya pun juga berbeda. Kalau di Jawa dibungkus dengan daun pisang muda dan dilipat segiempat seperti membungkus kue pisang, sedangkan di Sumatra di taruh kedalam daun pisang yang telah dipincuk kemudian dilipat menyerupai piramida. Keduanya diberikan areh atau santan kue Bugis yang terkenal di Jakarta ini umumnya sudah dimasak terlebih dahulu sampai matang barulah dibungkus dengan daun pisang yang masih muda. Sebelumnya daun tersebut telah diolesi dengan minyak kelapa agar adonan kue tidak menempel, baru kue dilipat segi kalau di daerah Anda dikenal dengan nama apa? eka/Odi

Berikut10 kuliner khas makassar yang patut anda coba ketika berkunjung ke kota yang terkenal dengan pantai losarinya ini. Selanjutnya lumatkan pisang atau bisa langsung diblender lalu dicampur dengan santan, gula dan garam. Resep Putu Pesse Khas Bugis Bone Oleh Dapur Boegiezt - Cookpad Kue berbentuk bulat ini terbuat dari bahan dasar tepung beras dan

Kuliner Sulawesi sangatlah banyak dan tak jarang kita tertuju dengan sajian yang memiliki citarasa yang gurih dan pedas. Beberapa kue khas Bugis yang banyak peminatnya antara lain barongko, pisang ijo, dan jajanan pasar khas Sulawesi sangat beragam dan memiliki citarasa yang khas. Mulai dari utara hingga selatan, masing-masing daerah di Sulawesi memiliki kudapan unggulan yang lezat dan siap dicoba. Berikut merupakan penjelasan mengenai 13 kue khas Bugis yang wajib Anda 13 Kue Khas Bugis yang wajib kamu ketahui1. Panada merupakan salah satu kue khas Bugis yang mirip dengan pastel isi, hanya berbeda pada tekstur yang lebih empuk seperti donat. Seperti halnya pastel, panada ini juga diberi isian yakni cakalang fufu pampis, sehingga memiliki rasa yang gurih dan agak pedas namun super merupakan kue khas Bugis yang memiliki bentuk dan warnanya yang cerah. Sikaporo memiliki bentuk yang mirip dengan kue bingka dengan dua lapisan warna, yakni hijau muda dan kuning, Sikaporo ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut seperti puding. 3. adalah makanan pencuci mulut kesukaan raja-raja Bugis, dimana adonannya terbuat dari pisang tanduk, santan, gula, dan telur yang dicampur jadi satu dan dikukus dalam daun pisang. Barongko ini memiliki kesamaan dengan carang gesing khas Jawa Roti Berre'roti berre Roti Berre' merupakan salah satu kudapan khas Bugis yang mirip dengan apem atau serabi. Namun, Roti Berre' ini merupakan perpaduan antara kedua kudapan tersebut, Roti Berre merupakan sejenis apem yang disajikan dengan siraman saus gula merah kental dengan memakai cetakan Jalangkote'potret hidangan jalangkote Bentuknya mirip pastel, jalangkote asal Makassar ini terasa gurih dan renyah. Bedanya dengan pastel, kulit jalangkote lebih tipis. Kalau pastel dimakan dengan cabai rawit, jalangkote dimakan bersama sambal cair yang terbuat dari cuka dan Deppa wonderfultoraja Deppa Tori merupakan kudapan atau kue cucurnya orang Toraja, namun jangan Anda bayangkan bentuknya seperti kue cucur yang ada di Pulau Jawa. Deppa atau beppa tori ini lebih mirip dengan kue bantal yang memiliki bentuk lebih panjang dan warna lebih Bolu CukkeKue Bolu Cukke khas Sulawesi Selatan. Bolu cukke yang bercita rasa manis nan legit ini kerap disajikan saat ada acara istimewa di masyarakat Bugis Sulawesi sulit untuk membuat bolu cukke. Mula-mula yang harus kamu lakukan adalah mencampurkan telur, gula merah, dan soda kue lalu aduk hingga mengental. Kemudian, tambahkan kayu manis bubuk beserta tepung beras. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata. Langkah akhir adalah panggang adonan bolu cukke hingga Apang Bugiskue apang Di daerah Jawa kue apang dinamakan kue apem. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula aren dan gula merah. Kemudian dikukus hingga apang memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lembut di lidah saat digigit. Kamu dapat menemukan kue ini di pasar-pasar tradisional yang ada di Sidenreng Secara umum bakpao memiliki bentuk yang bulat dengan berbagai isian seperti kacang hijau, cokelat, keju, daging ayam, ataupun ubi ungu yang telah dihaluskan. Di Sulawesi Selatan, bakpao sering disebut dengan Doko-Doko Memiliki rasa yang manis dan legit, doko-doko cangkuning adalah sebuah kue tradisional khas suku Bugis di Sulawesi Selatan, karena itu kue ini juga miliki sebutan kue Bugis. Walaupun sekilas kue ini hampir mirip dengan kue mendut yang berasal dari Jawa, tapi doko-doko cangkuning bertekstur lebih Putu CangkiriPutu cangkiri Putu cangkiri adalah kue yang dimasak dengan cara dikukus dan memiliki isian berupa kelapa serut. Kue ini terbuat dari beras ketan yang telah dihaluskan, lalu ditambahkan gula merah yang telah diserut untuk menghasilkan warna Ka'do Bo'dongKue Ka'do Bo'dong/ Bo'dong, semacam kue dadar yang terbuat dari beras ketan dan merupakan kue tradisional suku Bugis. Untuk isiannya, ka'do bo'dong menggunakan kelapa parut yang telah dikukus terlebih dahulu. Setelah parutan kelapa dikukus, tambahkan gula pasir dan sedikit Di Jawa, taripang dikenal dengan gemblong. Dinamakan taripang karena memiliki bentuk yang lonjong dan pipih seperti teripang. Taripang di Sulawesi Selatan bisa dibuat dari beras ketan hitam ataupun putih. Beras ketan yang akan diolah diuleni terlebih dahulu hingga kalis dan dicampur dengan parutan informasi mengenai 13 Kue Khas Bugis yang wajib Anda ketahui ketika berkunjung ke Sulawesi Selatan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan Anda dan semoga bermanfaat.
Dalamupacara adat orang Bugis dan Makassar, seperti sunatan, akikah, dan pesta penikahan, barongko termasuk kue utama. Bahan dasarnya adalah pisang kapok, dihaluskan dengan bahan lainnya seperti gula pasir, santan kental, telur, garam, dan perisa vanili.
ALINEA – Suku bugis adalah satu suku yang ada di Sulawesi Selatan dengan populasi terbanyak. Bugis terkenal akan daya tarik adat dan budayanya, tak hanya itu suku bugis juga memiliki beragam jajanan kue yang lembut dan manis. Berikut lima kue tradisional khas suku Bugis yang wajib Liners coba! Nona Manis Sumber Yummy Kue nona manis atau biasa juga disebut cantik manis ini memiliki bentuk seperti mangkok yang mungil dan berwarna hijau. Cara membuatnya pun cukup sederhana, hanya membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, tepung maizena, gula pasir, garam, telur, santan, dan pasta pandan. Kue nona manis ini sangat cocok dijadikan sebagai makanan penutup, teksturnya yang lembut dan kenyal serta rasanya yang manis sangat pas di lidah. Kue ini banyak dijual ketika Bulan Ramadhan dengan kisaran harga seribu sampai seribu lima ratus rupiah. Sikaporo Sumber Dassnews Kue cantik yang satu ini dulunya hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan, tapi sekarang siapa pun bisa merasakan dan menikmati kue sikaporo. Kue ini dibuat di atas cetakan berbentuk kelopak bunga yang simetris. Sikaporo terdiri dari dua lapisan, lapisan pertama berwarna rana kuning dan lapisan kedua berwarna hijau. Biasanya sikaporo hanya disajikan saat ada acara seperi pernikahan dan syukuran. Agak sulit menemukan kue ini dijual di pasar tradisional, kita harus memesannya terlebih dahulu. Kisaran harganya sendiri sekitar Rp30 ribu per talangnya. Baca juga Jangan Lewatkan 4 Makanan Ini di Sepanjang Jalur Selatan Jawa! Barongko Sumber Kulinear Jajanan ini adalah salah satu jajanan yang sering ditemui oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Barongko terbuat dari campuran pisang raja atau pisang kepok yang dihaluskan, dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Kue ini juga biasa dihidangkan dalam pesta adat, pernikahan, khitanan, aqiqah dan sebagainya. Meskipun terlihat sederhana tapi rasanya yang manis dan lembut membuat ketagihan, apalagi dimakan dalam keadaan dingin setelah dimasukkan ke dalam kulkas. Katirisala Sumber Dapur Marasa Di bulan Ramadhan, kue ini mudah ditemukan di pasar-pasar takjil. Bahan dasar katirisala adalah dari beras ketan putih atau hitam dan santan. Kue ini biasanya disajikan pada acara keluarga, pernikahan, pengajian dll. Katirisala memiliki dua lapis yang terbuat dari bahan-bahan yang berbeda. Pada lapisan atasnya terbuat dari telur, santan, kelapa dan gula merah sedangkan lapisan bawahnya terbuat dari beras ketan dan santan; dibuat dengan cara dikukus. Bolu Cukke Sumber Manis dan Sedap Kue khas Bugis ini sangat terkenal dan banyak dijual di toko oleh-oleh di beberapa daerah Sulawesi Selatan. Bolu cukke hampir sama dengan kue bolu pada umumnya, hanya saja dicampurkan dengan gula merah. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat bolu cukke ini cocok untuk dinikmati sebagai cemilan disaat santai. Nah, itu dia 5 kue Khas Bugis dari Sulawesi Selatan. Liners tertarik mencoba? Penulis Indah Nur ShabrinaEditor Ricky Setianwar kTVVRQB.
  • 111ck7kyn3.pages.dev/42
  • 111ck7kyn3.pages.dev/393
  • 111ck7kyn3.pages.dev/397
  • 111ck7kyn3.pages.dev/100
  • 111ck7kyn3.pages.dev/379
  • 111ck7kyn3.pages.dev/71
  • 111ck7kyn3.pages.dev/157
  • 111ck7kyn3.pages.dev/280
  • 111ck7kyn3.pages.dev/58
  • kue temu kunci khas bugis